Apa itu Buddha?
Buddha, adalah kata dari bahasa Pali maupun sankrit yang artinya "seorang yang telah mencapai pencerahan". Kata Buddha bukanlah mewakili seorang nabi atau pemimpin agama atau entitas tunggal yang pernah hidup pada suatu jaman, tetapi lebih merupakan sebuah sebutan atas orang yang telah mencapai penerangan sempurna itu. Analoginya adalah, sebutan "Presiden Amerika" bukan merupakan sebutan untuk seseorang tetapi siapa saja yang pernah menjabat sebagai Presiden Amerika.
Dalam satu alam semesta, pada setiap masa yang sangat lama, hanya terdapat seorang Samma Buddha (Buddha yang menurunkan ajaran), dan ajarannya yang disebut Buddha Dhamma. Buddha Dhamma yang berlaku sekarang adalah Buddha Dhamma yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, seorang Buddha yang hidup di dunia pada masa 2500an tahun silam. Dalam waktu yang lama kemudian, jika ajaran Buddha Dhamma telah mulai dilupakan manusia, maka akan muncul calon Buddha berikutnya yang akan kembali mencapai tingkat Buddha dan mengajarkan kembali Buddha Dhamma kepada manusia.
Jadi secara sederhana, Buddha Siddharta Gautama atau Buddha Sakyamuni, hanyalah salah satu dari manusia yang bernama Siddharta dari keluarga Gautama yang telah mencapai tingkat penerangan sempurna sehingga disebut Buddha . Buddha Sakyamuni, tidak pernah mengklaim dirinya sebagai orang suci atau nabi yang merupakan turunan atau berhubungan secara eksklusif dengan langit, surga atau sejenisnya. Beliau hanya menyebut dirinya sebagai guru, guru manusia dan para dewa, yang menyadari dan bisa melihat cara kerja alam semesta (Dhamma) dan mengajarkan kepada manusia agar dapat mencapai Nibbana seperti dirinya.
(sebagian dikutip dari wikipedia)
Dalam satu alam semesta, pada setiap masa yang sangat lama, hanya terdapat seorang Samma Buddha (Buddha yang menurunkan ajaran), dan ajarannya yang disebut Buddha Dhamma. Buddha Dhamma yang berlaku sekarang adalah Buddha Dhamma yang dibabarkan oleh Buddha Sakyamuni, seorang Buddha yang hidup di dunia pada masa 2500an tahun silam. Dalam waktu yang lama kemudian, jika ajaran Buddha Dhamma telah mulai dilupakan manusia, maka akan muncul calon Buddha berikutnya yang akan kembali mencapai tingkat Buddha dan mengajarkan kembali Buddha Dhamma kepada manusia.
Jadi secara sederhana, Buddha Siddharta Gautama atau Buddha Sakyamuni, hanyalah salah satu dari manusia yang bernama Siddharta dari keluarga Gautama yang telah mencapai tingkat penerangan sempurna sehingga disebut Buddha . Buddha Sakyamuni, tidak pernah mengklaim dirinya sebagai orang suci atau nabi yang merupakan turunan atau berhubungan secara eksklusif dengan langit, surga atau sejenisnya. Beliau hanya menyebut dirinya sebagai guru, guru manusia dan para dewa, yang menyadari dan bisa melihat cara kerja alam semesta (Dhamma) dan mengajarkan kepada manusia agar dapat mencapai Nibbana seperti dirinya.
(sebagian dikutip dari wikipedia)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home